Merindukan kepergianmu 5 tahun lalu
Rasa yang tak pernah ku mengerti ini hadir lagi
Aku rindu semua tentangmu
Tawamu seteduh senja
Sejak dirimu pergi
Aku selalu berusaha memaklumi jarak
Menghargai setiap waktu yang ada
Ini bukan bercerita tentang remaja yang dimabuk cinta
Namun persahabatan terhebat yang kumiliki
Sejauh apapun jarak dirimu datang
Meski kadang terlambat
Aku masih ingat perkenalan bahkan perpisaham yang tak terbayang
Jakarta-Malang memisahkan
Dan aku sangat bersyukur
Karena menjadi lebih bermakna
Aku sadar-Bahwa dirimu tak perlu jadi berlian
Karena aku sudah terlanjur nyaman
Aku juga tak pernah menyalahkan rasa yang pernah ada
Aku memaklumi setiap ketertarikan
Hati ini selalu yakin Tuhan berikan yang terbaik
Kala itu aku memang kecewa dengan keadaan
Teringat perkenalan dan kepergian secepat itu
"penjara suci" melatar belakangi hal ini
Aku selalu menitipkan salam pada awan, embun, bahkan semut
sudahkah mereka sampaikan?
Kau selalu berkata bahwa semua sudah ada dalam skenario Tuhan
Pertemuan bahkan perpisahan
kau juga sering katakan
"Ngga ada persahabatan lawan jenis murni persahabatan. Sekecil apapun rasa"
-sahabatmu yang
selalu menunggumu kembali
untuk pulang-